MY SMILE

Wilujeng Sumping ...

More About Me...

Who am I ?

Hi there, I am originally from Sundanesse Indonesia. Mugia ieu Blog sing janten mangpaat, sasieureun sabeunyeureun, kanggo urang sadaya, utamina sing saha bae anu micinta Blog. Welcome to my life !

Pesan Abi » » Keluhuran BUDI PEKERTI akan tampak pada UCAPAN dan TINDAKAN.

Kasus klaim negara Malaysia atas tari pendet

JAKARTA - Kasus klaim negara Malaysia atas tari pendet, Bali yang menuai banyak kontroversi di Indonesia ternyata tak sedikitpun
diberitakan di Malaysia.



Amirul Hasan - Okezone

JAKARTA - Kasus klaim negara Malaysia atas tari pendet, Bali yang menuai banyak kontroversi di Indonesia ternyata tak sedikitpun
diberitakan di Malaysia.

"Tidak ada berita tentang begitu di sini, memang di sana (Indonesia) sedang ramai ya," ujar Nabil Ahmad Fauzi, mahasiswa di Univeritas Kebangsaan Malaysia kepada okezone, Selasa (25/8/2009).

Menurutnya, saat ini yang tengah ramai di Malaysia adalah kemeriahan persiapan hari kemerdekaan negara persemakmuran ini yang akan jatuh pada 31 Agustus mendatang. "Juga soal pembangkang (oposisi)," tambahnya.

Penelusuran okezone di beberapa media seperti Berita Haria, Utusan Malaysia, Bernama, dan Malaysia Kini juga tidak ditemukan pemberitaan yang menyangkut kontroversi klaim budaya ini. Justru berita mengenai perjanjian kerja sama Indonesia-Ceko, kerja sama Unversitas Lampung dengan Universitas Gaza dan pengamanan dari terorisme di perbatasan mengisi halaman beberapa media di atas.

(ram)

Kementerian Pelancong Malaysia Bantah Klaim Tari Pendet


Kementerian Pelancong Malaysia Bantah Klaim Tari Pendet

Tari Pendet--ANTARA

JAKARTA--MI: Kementerian Pelancongan Malaysia membantah menampilkan Tari Pendet dalam iklan promosi pariwisata mereka. Hal itu diutarakan Widyarka Ryananto, staf fungsi penerangan dan sosial budaya KBRI di Kuala Lumpur, kepada Media Indonesia, Senin (24/8).

"Kementerian Pelancongan Malaysia telah menyatakan dalam iklan pariwisata mereka Visit Malaysia tidak ada Tari Pendet," kata Widyarka. Tari Pendet, lanjut Widyarka, muncul dalam iklan promosi program (teaser) Discovery Channel berjudul Enigmatic Malaysia.

Enigmatic Malaysia adalah judul dari enam film dokumenter yang diproduksi oleh sebuah rumah produksi Malaysia bernama KRU Studios Production untuk memperingati kemerdekaan 'Negeri Jiran'. "Itu sebuah PH (production house) Malaysia yang memiliki cabang di Indonesia, Singapura, dan beberapa negara Eropa," terang Widyarka.

Enam film dokumenter itu adalah The Malaccan Portugese-Preserving Their Heritage, Bajau Laut-Nomads of the Sea, Keris-the Myth and the Magic, Kellie's Castle-Myth and Mystery, Batik, dan Wau.

Widyarka mengaku telah berbicara dengan pihak KRU Studios Production. Menurut informasi yang diperoleh dari pembicaraan tersebut, pihak KRU Studios Production mengakui memang Tari Pendet ditampilkan dalam salah satu film yang akan ditayangkan oleh Discovery Channel.

"Tari pendet itu ilustrasi dalam film Batik. Dalam narasinya jelas-jelas disebutkan tarian itu berasal dari Indonesia," kata Widyarka. "Tetapi setelah terjadi kontroversi, pihak Discovery Channel akan menghentikan penayangan iklan promosi program itu," sambungnya.

Namun, Widyarka menambahkan pihak KBRI akan tetap meneruskan surat protes yang dilayangkan pemerintah Indonesia kepada pemerintah Malaysia. "Kami akan menfasilitasi penyampaian surat protes yang dilayangkan pemerintah Indonesia dalam hal ini Departemen kebudayaan dan Pariwisata kepada pemerintah Malaysia," pungkasnya. (*/OL-03)

Bila dunia internasional telah mengetahui Tari Pendet berasal dari Bali, dengan sendirinya Indonesia dan Bali akan terpromosikan oleh iklan pariwisata Malaysia. Sebaliknya, bila masyarakat internasional belum mengenal Tari Pendet asal Bali, tambahnya, itu merupakan kerugian besar bagi Indonesia dan keuntungan besar bagi Malaysia

Sekilas Tari Pendet

Tari Pendet merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura. Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, kaum wanita dan gadis desa.

Tari yang tercipta awal tahun 70-an oleh seniman I Nyoman Kaler ini, menggambarkan penyambutan atas turunnya Dewa-Dewi ke alam Marcapada. Tarian ini merupakan sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti tarian-tarian pertunjukan yang memerlukan pelatihan intensif, tarian ini diajarkan sekadar mengikuti gerakan. Para gadis muda mengikuti gerakan dari para perempuan yang lebih senior.

Tari Pendet dibawakan secara berkelompok atau berpasangan, ditampilkan setelah tari Rejang di halaman pura. Biasanya penari menghadap ke arah suci (pelinggih) mengenakan pakaian upacara dan masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan dan perlengkapan sesajen lainnya. Selain tari Pendet, di Bali ada beberapa jenis tari-tarian yang dibawakan para gadis atau perempuan dewasa untuk kelengkapan pelaksanaan kegiatan ritual atau upacara keagamaan.

Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi ‘ucapan selamat datang‘™. Taburan bunga disebarkan di hadapan para tamu sebagai ungkapan selamat datang. Meski demikian, tarian ini tetap mengandung muatan-muatan sakral dan religius.

Sebagaimana Pendet, tarian ini sifatnya feminin, karena menuntut gerakan-gerakan yang lemah gemulai seperti tarian Sanghyang Dedari, tari Rejang, Sutri dan tari Gabor. Tarian-tarian Bali yang dipentaskan untuk keperluan upacara keagamaan disebut tarian wali, sedang pementasan di luar pura disebut Balih-balihan.






2 komentar:

  1. Iklan Gratis mengatakan...
     

    ya, pendet bukan saja bernilai tarian bagi masyarakat Bali, akan tetapi lebih penting daripada itu. sehingga sangat logis apabila reaksi yang keras mengemuka ketika aset budayanya diklaim pihak asing. mudah-mudahan masalah ini cepat teratasi, kita tunggu saja langkah tegas pemerintah untuk menyelesaikannya.
    Iklan Gratis

  2. Daniel DPK mengatakan...
     

    memang sudah seharusnya kita akhiri kontroversi klaim tari pendet karena pihak yang paling bertanggung jawab telah meminta maaf secara resmi kpd pemerintah indonesia....

    dan tanpa mengurangi rasa nasionalisme, kasus ini menjadi sebuah pengalaman berharga bagi bangsa indonesia sekaligus sebagai proses pembelajaran agar kita lebih dewasa dan bersikap logis bukan hanya mengedepankan emosi belaka...

    toh bangsa indonesia mendapatkan manfaat dari kasus ini...

    Discovery Channel Menebus Kesalahan terhadap bangsa Indonesia : Program 30 Menit Tari Pendet

Posting Komentar



 
doni yuda
Kuningan, west java, 45551
ID
Work: 9110768
kuningan_taekwondo@yahoo.com
Visit MyBlogLog and get a signature like this!