MY SMILE

Wilujeng Sumping ...

More About Me...

Who am I ?

Hi there, I am originally from Sundanesse Indonesia. Mugia ieu Blog sing janten mangpaat, sasieureun sabeunyeureun, kanggo urang sadaya, utamina sing saha bae anu micinta Blog. Welcome to my life !

Pesan Abi » » Keluhuran BUDI PEKERTI akan tampak pada UCAPAN dan TINDAKAN.

Polres Kuningan Makin Ketat Awasi Rumah Ibrohim

KUNINGAN - Perintah Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri agar Polres Kuningan melakukan pengawasan 24 jam terhadap kediaman Ibrohim, langsung ditindaklanjuti. Kapolres AKBP Nurullah SH, MH. menyebar anggotanya ke sejumlah titik untuk melakukan pemantauan. Tak terkecuali di rumah Sucihani. Wilayah perbatasan Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah juga menjadi fokus perhatian Kepolisian.

Dari pengamatan Radar, Kapolres Nurullah sudah tiga kali menyanggongi rumah Ibrohim. Pertama saat ada kabar Ibrohim disebut-sebut sebagai pelaku pengeboman Hotel Rizt Carlton. Saat itu sekitar pukul 21.00, kapolres datang ke Desa Sampora untuk melakukan pengecekan.

Kedatangan kedua yakni ketika mengantar Kapolwil Kombespol Tugas Dwi Aprianto menemui Sucihani, beberapa hari lalu. Terakhir Minggu (26/7) kemarin, Kapolres menemani Bupati H Aang Hamid Suganda berkunjung ke rumah Sucihani.
Selain menerjunkan petugas berpakaian preman, Kapolres juga meminta Kapolsek Cilimus, AKP Iskandar Muda untuk standby di lokasi. Tak hanya aparat kepolisian yang dibuat sibuk dengan belum kembalinya Ibrohim, namun juga dari TNI. Sejumlah intel dari Koramil dan Kodim silih berganti mengawasi kediaman Ibrohim. Biasanya intel dari Polres dan Koramil serta Kodim mulai berjaga-jaga tak jauh dari kediaman Sucihani sejak pukul 19.00 sampai subuh.


Selain di malam hari, pengamatan juga dilakukan intel dari kedua satuan berbeda di siang hari. “Ini tugas mas, dan harus dijalankan. Perintah dari atasan, pengawasan harus 24 jam. Kami lakukan secara bergiliran. Bukan hanya kami dari Kodim, intel dari Polres dan Polsek Cilimus juga selalu stanby di sini,” ucap seorang anggota intel dari Kodim yang enggan disebut namanya itu.


Pengawasan ekstra ketat itu ditengarai sebagai bentuk antisipasi kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan. Apalagi pihak Mabes Polri telah memerintahkan Polres Kuningan untuk selalu siaga dan waspada. Tersiar kabar juga bahwa Tim Densus 88 akan menjemput Sucihani. Meski kabar itu sampai saat ini belum terbukti, tapi tetap saja aparat di daerah tak ingin kecolongan.
Kapolres Kuningan, AKBP Nurullah SH membenarkan jika pengawasan semakin diperketat. Pihaknya telah meminta seluruh Polsek untuk siaga. Bahkan belum lama ini, semua kades se-Kabupaten Kuningan telah dikumpulkan oleh polseknya masing-masing. “Intinya meminta kades untuk selektif terhadap orang baru atau pendatang. Bila perlu dicek dulu latar belakangnya, sebelum mengeluarkan surat keterangan atau KTP,” tegas Kapolres.


Selain penerjunan anggota di lapangan, pihaknya juga terus memonitor wilayah perbatasan. Terutama di wilayah Kuningan timur yang berbatasan langsung dengan Cilacap. “Bisa saja teroris atau jaringannya masuk memanfaatkan kelengahan. Itu yang tidak diharapkan. Makanya saya sudah mengintruksikan anggota saya untuk selalu siaga 24 jam. Pencegahan lebih baik ketimbang terjadi peristiwa,” terang dia.


Ibrohim

Terkait status Ibrohim sendiri, Nurullah tetap berpegang terhadap pengumuman Kapolri. “Ibrohim itu masuk dalam daftar orang hilang. Statusnya ya itu. Pengamanan tetap dilakukan seperti biasa. Cuma anggota jangan lengah di lapangan. Di sekitar rumah Sucihani saya juga menempatkan anggota yang selalu memantau perkembangan,” tukasnya. (ags)
(sumber:radarcirebon)



Saefudin Juhri

Selain itu Ibrohim ternyata petugas florist di JW Marriott (udah tau !!! ) Dia adalah orang Kuningan (Iya Tau !) yang tengah dicari polisi terkait pemboman pada 17 Juli lalu, terkuak. Ternyata Ibrohim merupakan adik ipar Saefudin Juhri, pria yang diduga perekrut dua pelaku bom di JW Marriott dan Ritz Carlton.

Hal itu diungkapkan Joko yang merupakan Ketua RW 10 Perumahan Telaga Kahuripan Candraloka, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tempat tinggal Saefudin.

"Ibrohim itu adik ipar dari Saefudin. Saya dapat keterangan ini dari istri Saefudin," kata Joko, Minggu (9/8/2009).

Menurut keterangan Joko, Saefudin merupakan sosok seorang ustaz yang ramah dan pandai bersosialisasi. "Tapi keanehan dia adalah dirinya enggan untuk diambil foto," tandasnya.

Seperti diketahui, identitas pengebom Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton pada 17 Juli lalu sudah terungkap. Dikatakan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, pelakunya yaitu Dani Dwi Permana (18), warga Bogor adalah pengebom Marriott. Sedangkan Nana Ichwan Maulana yang meledakkan Ritz Carlton beralamat di Pandeglang.

Menurut informasi yang dihimpun, Dani merupakan tangan kanan atau murid kesayangan Saefudin. Saat ini Saefudin tengah menjadi buronan polisi.

Baik Saefudin maupun Dani, keduanya bertempat tinggal di kompleks perumahan yang sama, Perumahan Telaga Kahuripan Candraloka, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, namun berbeda blok. Saefudin bertempat di blok CC3, sedangkan Dani di blok DD. (Endang Gunawan/Global/lsi)





0 komentar:

Posting Komentar



 
doni yuda
Kuningan, west java, 45551
ID
Work: 9110768
kuningan_taekwondo@yahoo.com
Visit MyBlogLog and get a signature like this!