MY SMILE

Wilujeng Sumping ...

More About Me...

Who am I ?

Hi there, I am originally from Sundanesse Indonesia. Mugia ieu Blog sing janten mangpaat, sasieureun sabeunyeureun, kanggo urang sadaya, utamina sing saha bae anu micinta Blog. Welcome to my life !

Pesan Abi » » Keluhuran BUDI PEKERTI akan tampak pada UCAPAN dan TINDAKAN.

ARTIKEL KHUSUS UNTUK WANITA

30 JALAN EMAS MEMIKAT SUAMI ANDA

1. Anda adalah sekuntum mawar yang sedang bersinar di rumah anda. buatlah disaat suami anda masuk ke rumah, dia merasa bahwa kecantikan dan keharuman mawar tersebut, tidak bukan dan tidak lain hanyalah untuknya seorang

2. Bagaimana caranya agar suami anda itu bisa merasa damai dan nyaman, baik dengan perbuatan ataupun dengan kata-kata? hal itulah yang secara terus menerus anda selalu usahakan untuk suami anda. untuk kesempurnaannya, lakukan itu dengan sepenuh jiwa.

3. sopan dan penuh perhatianlah anda ketika berbincang-bincang dan berdiskusi, jauhkanlah perdebatan dan sikap keras kepala dalam mengemukakan pendapat anda.

4. pahami kebenaran dan keindahan prinsip-prinsip islam di balik kelebihan sang suami terhadap anda selaku istri, yang memang terkait dengan kodrat seorang wanita, dan janganlah hal ini dianggap sebagai sesuatu yang dzalim.

5. lembutkanlah suara anda ketika berbicara dengan sang suami dan pastikan suara anda tidak meninggi pada saat dia bersama anda.

6. pastikan anda bangun pada malam hari untuk melakukan shalat malam secara rutin, hal ini akan membawa kecerahan dan kebahagiaan pada perkawinan anda, sungguh mengingat Allah akan membawa ketenangan pada hati anda.

7. bersikaplah diam ketika suami anda sedang marah dan jangan tidur kecuali dia mengijinkannya.

8. berdirilah dekat suami anda ketika dia sedang memakai baju dan sepatunya

9. buatlah suami anda merasa bahwa anda mengingkan sang suami untuk mengenakan baju yang anda pilih buat dia, pilihlah pakaian itu oleh anda sendiri

10. anda harus sensitif dan memahami kebutuhan suami anda, untuk menjadikan pernikahan anda menjadi yang terbaik tanpa menghabiskan waktu anda.

11. Ketika ada perselisihan pendapat, hendaknya anda tidak menunggu agar sang suami meminta maaf kepada anda (jangan jadikan hal ini sebagai prioritas utama harapan anda) kecuali kalau suami anda secara sadar mengakuinya.

12. rawatlah penampilan dan pakaian suami anda, biarpun kelihatannya suami anda malas untuk merawat dan memakainya, tapi yakinlah bahwa dia akan menyukainya sebagaimana teman-temannya juga akan menyukainya.

13. hendaknya anda tidak selalu mengandalkan suami anda untuk berkeinginan melakukan hubungan (suami istri), sekali-kali anda mulailah lebih dulu, tentu pada saat yang tepat.

14. di malam hari jadilah seperti pengantin baru buat suami anda, janganlah anda beranjak tidur lebih dulu dari sang suami, kecuali kalau dirasa sangat perlu.

15. janganlah menunggu atau mengharapkan balasan dari semua perbuatan dan kebiasaan baik anda, banyak suami karena kesibukan kerjanya, gampang melupakan untuk melakukan hal tersebut, atau secara tidak sengaja lupa untuk menyampaikan penghargaan yang semestinya kepada anda.

16. hendaknya berbuat sesuai dengan keadaan dan kemampuan keuangan yang ada, dan jangan meminta susuatu yang berlebihan dan mahal.

17. ketika suami anda baru pulang dari perjalanan yang lama ataupun bepergian dari tempat yang jauh, sambutlah dia dengan wajah yang ceria dan tunjukkanlah bahwa anda sangat merindukan kedatangannya.

18. ingatlah selalu bahwa keberadaan sang suami adalah salah satu sarana mendekatkan diri anda kepada Allah.

19. pastikan anda untuk selalu memperbaharui dan merubah bentuk penampilan anda, sebagai tanda dan ungkapan kasih anda menyambut suami tercinta.

20. ketika sang suami meminta sesuatu untuk melakukan hal-hal tertentu, maka pastikan anda melakukannya dengan sigap dan sepenuh hati, jangan sampai anda merasa enggan dan lamban.

21. meskipun cinta merupakan hal penting dalam perkawinan, jangan semata-mata hanya mengandalkan cinta sebagai dasar perkawinan

22. jadilah contoh bagi pasangan anda dan biarkan perilaku baik anda yang bercerita dan menyampaikan kepribadian anda

23. jangan beri kesempatan kepada para kerabat anda, maupun tetangga untuk ikut campur dalam urusan anda berdua. coba sedapat mungkin menyelesaikan permasalahan anda sendiri.

24. jangan sibukkan diri anda untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang anda rasakan pada pasangan anda. ada banyak hal dan kebiasaan yang hanya bisa berubah seiring berjalannya waktu, serta jangan membesar-besarkan masalah-masalah kecil dan menjadikannya permasalahan besar.

25. anda harus mengerti dan menerima tanggung jawab sebuah perkawinan serta konsekuensinya dengan sepenuh hati serta kepuasan yang mendalam

26. berhati-hatilah untuk menghindari perselisihan di antara anda berdua dan pastikan anda tidak menghina dan mempermalukan pasangan anda

27. bekerjasamalah dengan suami anda dan libatkan diri anda dalam tugas-tugas bersama, hal ini akan menguatkan ikatan anda dan menciptakan kenangan indah di kemudian hari.

28. berikanlah kebebasan kepada pasangan anda untuk mengekspresikan dirinya sendiri. jadilah seorang pengagum atas kehendak kuat yang dimiliki pasangan anda, dan janganlah anda merendahkan kemampuan yang dimiliki pasangan anda.

29. hak-hak yang berkaitan dengan keuangan haruslah dihormati. hal tersebut sama sekali tidak boleh dianggap entang, karena biasanya masalah ini adalah salah satu penyebab terbesar terjadinya perselisihan dalam keluarga

30. jangan libatkan pasangan anda kesedihan yang anda alami dan cobalah sebaik mungkin untuk mengatasinya sendiri. namun pastikan bahwa anda tidak akan melupakannya pada saat-saat yang berbahagia.

Ditulis ulang oleh islam sejuk dari nasihat indah untuk suami istri
syekh omar bakri muhammad




ISTRI AGRESIF DI SAYANG ALLAH


Wanita solehah ialah wanita penghibur suami. Merekalah sebenarnya wanita penghibur dan isteri yang paling pandai melayani suaminya, dengan mempersembahkan segala kemesraan, kemanjaan dan cinta yang tulen. Sehingga hati suami selalu merindukannya dan tidak mahu berpisah dengannya walaupun sekejap.

Namun bagaimana untuk menjadikannya kenyataan?. Apa yang perlu dilakukan oleh isteri?. Mudah sahaja! Satu daripadanya ialah dengan mengukir senyuman.

Alat solek yang paling indah bagi isteri ialah senyumannya yang manis menghiasi bibir. Celak yang paling indah menghiasi sepasang matanya ialah pandangan yang mesra dan lembut.

Pakaian paling cantik yang dipakainya ialah kelembutan dan kehalusannya. Dan wangian paling harum yang dikenakanya ialah kebersihannya. Alangkah baiknya jika sang isteri menggunakan senyumannya yang manis, pandangan yang mesra dan lembut serta wajahnya yang berseri2 terutama sekali ketika mengiringi pemergian suami tersayang ke muka pintu, apabila suami hendak keluar rumah dan apabila menyambut kepulangannya. Rasulullah SAW pernah memberitahu Sayidina Umar .a. yakni tentang harta yang paling baik di dunia ini ialah isteri yang solehah dan satu daripada ciri isteri yang solehah kata Rasulullah SAW ialah yang mengembirakan suaminya apabila suami melihat ke arahnya.

Apabila suami pandang sahaja wajah isterinya yang menghantar dan menyambutnya di muka pintu dengan senyuman manis, wajah yang dihiasi cantik untuk suaminya (tidak comot), rasa lapang hati dan gembira tidak terkata. Hilang segala rasa letih, lapar, dahaga dan tekanan perasaan. Semuanya hilang disebabkan mujarabnya senyuman isteri yang diiringi kata-kata yang lembut dan manja menusuk kalbu. Ini yang menyebabkan hati suami tertawan dan segera pulang ke rumah, bukan kerana takut isteri yang ‘Queen Control’ hinggakan suami nak pergi kerja pun kena bawa jam loceng sebab takut terlewat pulang kena marah dengan isteri. Isteri begini tak masuk booklah..!

Cuba kita bayangkan ketika hendak menaiki dan turun dan kapal terbang. Ada beberapa pramugari yang ditugaskan untuk menyambut kita di muka pintu, dengan senyuman yang manis mengucapkan selamat datang, selamat pagi, terima kasih dan sebagainya. Kita berasa sungguh seronok apabila disambut dan dilayan sedemikian rupa. Apatah insan yang bergelar suami yang mendapat layanan yang paling istimewa dari pada isterinya yang tercinta. Hati suami akan gembira tidak terperi.

Mari kita betapa pentingnya untuk isteri mengiringi pemergian suami ke maka pintu apabila suami hendak keluar rumah dan menyambut kepulangannya dengan senyuman:

1) Sebagai semangat dan motivasi kepada suami yang keluar mencari nafkah dan berasa letih apabila selesai bekerja. Kajian mengatakan : “suami yang mendapat belaian dan perhatian daripada isterinya akan cemerlang di tempat kerjanya dan di tengah masyarakat.”

2) Merapatkan hubungan antara suami isteri dan menerbitkan rasa rindu ingin segera bertemu.

3) Suami merasakan dirinya dihargai dan disayangi

4) Timbul perasaan saling mempercayai anatara satu sama lain.

5) Turunnya rahmat dan keberkatan daripada Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Sesungguhnya apabila seorang suami menatap isterinya dan isterinya membalas pandang (dengan penuh rasa cinta-kasih) maka Allah SWT menatap mereka dengan pandangan kasih mesra. Jika suami membelai tangan isterinya maka dosa mereka jatuh berguguran di celahan jari-jari tangan mereka”. (Riwayat Maisarah bin Ali daripada Abu Said Al-Khudri)

6) Senyuman adalah rahsia awet muda. Kajian mengatakan apabila seseorang itu senyum, dia menggunakan 14 otot di mukanya dan ini adalah rahsi awet muda. Manakala apabila seseorang itu bermasam muka, dia telah menggunakan 72 otot di mukanya dan ini adalah penyebab ‘awet’ tua.

7) Senyuman mendapat pahala sedekah, ditambah dengan pahala melayani suami yang besar ganjarannya di sisi Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda: “mana-mana wanita yang menunggu suami pulang lalu disapukan mukanya, dihamparkan tempat duduknya, menyediakan makanannya, merenung suaminya atau memegang tangannya, memperelokkan hidangannnya, memelihara anaknya dan memanfaatkan hartanya kepada suaminya kerana mencari keredhaan Allah SWT, maka dituliskan baginya tiap-tiap kalimah ucapannya, tiap-tiap langkahnya, tiap-tiap renugannya kepada suaminya sebagai pahala memerdekakan seorang hamba”. (Riwayat Ibnu Mas’ud)

Dari: DSH (Dakwah Sepanjang Hayat)



FADHILAT JADI ISTRI....

Untuk mendapatkan keberkatan dan keredhaan Allah
subhanallah Taala untuk muslimah adalah terletak pada
tanggungjawab/ peranan isteri terhadap suami.

Antara tanggungjawab yang wajib untuk isteri mendapat
lebih pahala adalah seperti dibawah :-

1. Memberi/membuat segelas air untuk suami
Fadhilat : mendapat pahala puasa sunat 1 tahun

2. Menyedia/memasak makanan yang mengenyangkan suami
Fadhilat : mendapat pahala haji dan umrah

3. Perkhidmatan yang diberi pada suami
Fadhilat : mendapat pahala yang tidak putus-putus

4. Menghamilkan benih suami
Fadhilat : mendapat pahala syahid

5. Isteri mandi Junub dengan suami
Fadhilat : pahalanya seperti sedekah 1000 ekor kambing
pada fakir miskin

6. Suami meninggal dunia dahulu dari isteri dan
meninggalkan anak
Fadhilat : Isteri mendidik anak itu menjadi seorang yg
soleh/orang yang berguna dengan didikan agama yang
sempurna. Maka suami tetap mendapat pahala dan menjadi
benteng dari api neraka. dan sekiranya isteri
berkahwin lain, suami yangg meninggal itu tetap dapat
pahala sekiranya didikan Isteri pada anak-anak
berterusan dengan baik.

7. Isteri yang memandang suami dengan harmoni dan
menyukakan
Fadhilat : seolah-olah berzikir kepada Allah

8. Sekiranya seorang isteri meninggal dunia dengan
keredhaan suaminya dia terus masuk syurga!Fadhilat jadi Isteri!


KECANTIKAN SEJATI

Adalah kebahagiaan seorang laki-laki ketika Allah menganugrahkannya seorang istri yang apabila ia memandangnya, ia merasa semakin sayang. Kepenatan selama di luar rumah terkikis ketika memandang wajah istri yang tercinta. Kesenangan di luar tak menjadikan suami merasa jengah di rumah. Sebab surga ada di rumahnya; Baiti Jannati (rumahku surgaku).


Kebahagiaan ini lahir dari istri yang apabila suami memandangnya, membuat suami bertambah kuat jalinan perasaannya. Wajah istri adalah keteduhan, telaga yang memberi kesejukan ketika suami mengalami kegerahan. Lalu apakah yang ada pada diri seorang istri, sehingga ketika suami memandangnya semakin besar rasa sayangnya? Konon, seorang laki-laki akan mudah terkesan oleh kecantikan wajah. Sempurnalah kebahagiaan seorang laki-laki jika ia memiliki istri yang berwajah memikat.

Tapi asumsi ini segera dibantah oleh dua hal. Pertama, bantahan berupa fakta-fakta. Dan kedua, bantahan dari sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Konon, Christina Onassis, mempunyai wajah yang sangat cantik. Ia juga memiliki kekayaan yang sangat besar. Mendiang ayahnya meninggalkan harta warisan yang berlimpah, antara lain kapal pesiar pribadi, dan pulau milik pribadi juga. Telah beberapa kali menikah, tetapi Christina harus menghadapi kenyataan pahit. Seluruh pernikahannya berakhir dengan kekecewaan. Terakhir ia menutup kisah hidupnya dengan satu keputusan: bunuh diri.

Kecantikan wajah Christina tidak membuat suaminya semakin sayang ketika memandangnya. Jalinan perasaan antara ia dan suami-suaminya tidak pernah kuat.

Kasus ini memberikan ibroh kepada kita bahwa bukan kecantikan wajah secara fisik yang dapat membuat suami semakin sayang ketika memandangnya. Ada yang bersifat psikis, atau lebih tepatnya bersifat qalbiyyah!

Bantahan kedua, sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam: “Seorang wanita dinikahi karena empat hal; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung.” (HR. bukhari, Muslim)

Hadist di atas sebagai penguat bahwa kesejukan ketika memandang sehingga perasaan suami semakin sayang, letaknya bukan pada keelokan rupa secara zhahir. Ada yang bersifat bathiniyyah.

Dengan demikian wahai saudariku muslimah, tidak mesti kita harus mempercantik diri dengan alat kosmetik atau dengan menggunakan gaun-gaun aduhai yang akhirnya akan membawa kita pada sikap berlebihan pada hal yang halal bahkan menyebabkan kita menjadi lalai dan meninggalkan segala yang bermanfaat dalam perkara-perkara akhirat, wal ‘iyadzubillah. Namun tidak berarti kita meninggalkan perawatan diri dengan menjaga fitrah manusia, dengan menjaga kebersihan, kesegaran dan keharuman tubuh yang akhirnya melalaikan diri dalam menjaga hak suami. Ada yang lebih berarti dari semua itu, ada yang lebih penting untuk kita lakukan demi mendapatkan cinta suami.

Sesungguhnya cinta yang dicari dari diri seorang wanita adalah sesuatu pengaruh yang terbit dari dalam jiwa dengan segala kemuliaannya dan mempunyai harga diri, dapat menjaga diri, suci, bersih, dan membuat kehidupan lebih tinggi di atas egonya.

Untuk itulah saudariku muslimah… Tuangkanlah di dalam dada dan hatimu dengan cinta dan kasih sayang serta tanamkanlah kemuliaan wanita muslimah seperti jiwamu yang penuh dengan kebaikan, perhatian serta kelembutan. Bukankah kita telah melihat contoh-contoh yang gemilang dari pribadi-pribadi yang kuat dari para shahabiyyah radiyallahu ‘anhunna…?

Janganlah engkau penuhi dirimu dengan ahlak yang selalu sedih dan gelisah, banyak pengaduan dan keluh kesah dan selalu mengancam, karena hal tersebut akan menggelapkan hatimu. Tersenyumlah untuk kehidupan. Seperti kuatnya para shahabiyyah dalam menghadapi kehidupan yang keras dan betapa kuatnya wanita-wanita yang lembut itu mempertahankan agamanya…

Perhiasan jiwa, itulah yang lebih utama. Yaitu sifat-sifat dan budi pekerti yang diajarkan Islam, yang diawali dengan sifat keimanan. Sebagaimana firman Allah, (yang artinya) “Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan.” (QS. Al-Hujaraat: 7)

Apabila keimanan telah benar-benar terpatri dalam hati, maka akan tumbuhlah sifat-sifat indah yang menghiasi diri manusia, mulai dari Ketakwaan, Ilmu, Rasa Malu, Jujur, Terhormat, Berani, Sabar, Lemah Lembut, Baik Budi Pekerti, Menjaga Silaturrahim, dan sifat-sifat terpuji lainnya yang tidak mungkin disebut satu-persatu. Semuanya adalah nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada hamba-hambanya agar dapat bahagia hidup di dunia dan akhirat.

Wanita benar-benar sangat diuntungkan, karena ia memiliki kesempatan yang lebih besar dalam hal perhiasan jiwa dengan arti yang sesungguhnya, yaitu ketika wanita memiliki sifat-sifat terpuji yang mengangkat derajatnya ke puncak kemuliaan, dan jauh dari segala sesuatu yang dapat menghancurkanya dan menghilangkan rasa malunya….!

Saudariku… jika engkau telah menikah, maka nasihat ini untuk mengingatkanmu agar engkau selalu menampilkan kecantikan dirimu dengan kecantikan sejati yang berasal dari dalam jiwamu, bukan dengan kecantikan sebab yang akan lenyap dengan lenyapnya sebab.

Saudariku… jika saat ini Allah belum mengaruniai engkau jodoh seorang suami yang sholeh, maka persiapkanlah dirimu untuk menjadi istri yang sholihah dengan memperbaiki diri dari kekurangan yang dimiliki lalu tutuplah ia dengan memunculkan potensi yang engkau miliki untuk mendekatkan dirimu kepada Yang Maha Rahman, mempercantik diri dengan ketakwaan kepada Allah yang dengannya akan tumbuh keimanan dalam hatimu sehingga engkau dapat menghiasi dirimu dengan akhlak yang mulia.

Saudariku… ini adalah sebuah nasihat yang apabila engkau mengambilnya maka tidak ada yang akan diuntungkan melainkan dirimu sendiri.

Disalin dari: Buletin al-Izzah edisi no16/thn III/Muharram 1425 H



WANITA SEJATI

Seorang wanita sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.

Wanita sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.

Wanita sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari, keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.

Wanita sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.

Wanita sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.

Wanita sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.

Wanita sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan, tetapi dilihat dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.

Wanita sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

Wanita sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauhmana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.

by : Moh. Muhtar

0 komentar:

Posting Komentar



 
doni yuda
Kuningan, west java, 45551
ID
Work: 9110768
kuningan_taekwondo@yahoo.com
Visit MyBlogLog and get a signature like this!